Menikmati Kelezatan Pindang, Makanan Khas Palembang yang Tak Kalah Menggugah Selera

Palembang, kota yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, tidak hanya terkenal dengan pempeknya yang lezat. Ada satu lagi hidangan khas yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Palembang, yaitu pindang. Pindang adalah hidangan khas Palembang yang menggabungkan cita rasa asam, pedas, dan gurih dalam satu sajian.

Pindang biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal, sehingga menciptakan kombinasi yang sempurna. Makanan ini cocok disantap sebagai hidangan utama atau lauk pendamping dalam makan sehari-hari. Kombinasi rasa yang seimbang membuat pindang menjadi hidangan yang disukai oleh banyak orang, baik dari Palembang maupun pengunjung dari luar kota.

Pindang Pegagan Khas Palembang ala Pempek C-97

Salah satu jenis pindang di Kota Palembang yang banyak ditemui adalah Pindang Pegagan.

Tempat yang menjajakan menu Pindang Pegagang khas Kota Palembang salah satunya ialah Pempek C-97. Dengan ciri kuah merah, pedas, asam dan segar, menjadi ciri khas dari Pindang Pegagan terutama ala C-97.

Pindang Pegagan terutama ala Pempek C-97 ini pakai nanas, juga terasi, serta berwarna merah dari cabai. Sedangkan pindang khas lain itu ada yang warnanya kuning dan ada bumbu hanya diiris saja.

Dahulunya, Suku Pegagan di Palembang memasak pindang menggunakan Ikan Tapah. Namun saat ini keberadaan Ikan Tapah terbilang langka dibandingkan ikan air tawar lainnya, spserti ikan patin atau gabus.

Pempek C-97 sejak beberapa tahun terakhir ini membuka pesanan untuk Pindang Pegagan dengan harga terjangkau. Satu porsi Pindang Pegagan tanpa nasi Rp20.000 dan Rp25.000 sudah lengkap nasi, lalapan, dan sambal terasi.

Jika anda berminat, bisa melakukan pesanan di 082178050700, atau bisa ke Instagram @pempek_c_97.

Resep dan Cara Memasak

Berikut resep dan cara memasak Pindang Pegagan ala Pempek C-97:

Bahan:

Ikan patin/bisa diganti gabus, tapah, dll

Bumbu:

Bawang merah, cabai merah, lengkuas, kunyit, batang sereh, daun salam, terasi, dan air asam, kaldu/ penyedap rasa, gula dan garam.

Bumbu Pelengkap:

Daun bawang, tomat cherry, kemangi, nanas, cabai rawit utuh secukupnya.

Cara memasak:

1. Blender bawang dan cabe jangan terlalu halus untuk mendapatkan teksturnya.
2. Panaskan air sampai mendidih di dalam panci. Masukkan bumbu halus dan biarkan mendidih lagi.
3. Setelah mendidih masukkan irisan kunyit dan lengkuas (bisa diblender juga dengan bawang dan cabe), terasi, air asam, daun salam, sereh, kaldu, dan garam, gula.
4. Biarkan bumbunya sampai mendidih, lalu masukkan ikan, saat hampir matang tambahkan nanas, kemangi, tomat Cherry, daun bawang, cabe rawit, dan garam.
5. Saat matang, bisa disantap dengan nasi putih, lalapan, dan sambal terasi.

Pindang adalah salah satu hidangan khas Palembang yang tidak boleh dilewatkan. Keunikan dalam pengolahan dan kelezatan rasa pindang menjadikannya hidangan yang menggugah selera. Rasa asam, pedas, dan gurih yang terpadu dalam satu sajian membuat pindang menjadi hidangan yang populer di Palembang dan dapat dinikmati oleh siapa saja yang berkunjung ke kota ini. Jadi, jangan lupa mencicipi pindang saat Anda berada di Palembang untuk merasakan kenikmatan kuliner yang autentik dan khas.