Puisi

Belajar Pada Binatang

Selancar Tupai

menemani asap dapur

yang kepulkan aroma sarapan

tupai-tupai itu begitu riang

saling menyapa

saling berkejaran

melatih ketangkasan

melari di tinggi batang

melompat di rentang dahan

menjejak di lambai ranting

berpadu dengan decak suara khasnya

yang melarut di desis angin

penggesek lembut dedaun

pagi itu

 

brak!

tetiba tupai yang lincah melompat itu

jatuh jua

badannya terbentur seng bubungan

penangkup tumpukan kayu bakar

tapi dia tak terkapar

seakan tak peduli memar

dia berusaha tegar

menaiki pohon

untuk kembali berselancar

Kayuagung, 4 Desember 2022

  

Gigih Tupai

gagal bukan untuk ditakuti

lihat, tupai yang pandai melompat itu

pun masih bisa jatuh

bagaimana bisa bertahan saat gagal

itu yang lebih penting

 

kesempatan gagal atau berhasil

itu sama

bagaimana pilihan dan persiapan

itulah penentunya

 

sesekali bercerminlah pada tupai

si binatang mamalia cerdik, lincah nan gigih itu

dia bukan sejak lahir bisa melompat

ada proses berkembang

ada waktu untuk belajar

agar piawainya meningkat

 

pada tupai sudilah juga belajar

soal gigih bertahan hidup

mulanya ia panjat pohon

cari dan pilih buah yang bisa dimakan

lalu ia lobangi buah itu

malah saat bersua kelapa

tantangan pun lebih berat

serabut dan tempurung mesti dilubangi

baru menikmati

Kayuagung, 4 Desember 2022

 

Semut

kenapa tak contoh semut

dalam raih sukses

ia utamakan kebersamaan

tidak saling singkir

tidak saling injak

tidak saling gigit

tidak saling tusuk dari belakang

hingga seberat apapun rintang penghadang

semua tersingkirkan

 

pada semut mestinya belajar

kemajuan itu butuh kerjasama

kemajuan itu harus merata

kehadiran setiap diri itu bermakna

Kayuagung, 4 Desember 2022

 

Mental Kepiting

kita ini manusia

bukan kepiting

tak boleh menyerupa

mental dan lakunya

agar tak hina

 

kepiting itu bukan kita

ia tak bisa kerjasama

selalu merasa terhebat

tak rela temannya maju

tak suka temannya sukses dulu

 

kepiting itu egois

ia selalu iri capaian teman

capitnya beringas garang

menarik laju kaki kawan

yang nampak selangkah di depan

Palembang, 12 Desember 2022

 

Karya : Solehun, M.Pd.

*) Penulis adalah penyuka sastra dan Pemimpin Umum SumselUpdate.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button